Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Ayatollah Syed Yasin Mousavi, Imam Jumat Baghdad dan guru besar Hawzah Najaf, menyatakan bahwa Republik Islam Iran tidak berambisi membangun kekaisaran, melainkan menjalankan proyek global Mahdawi yang bertujuan membantu kaum tertindas dan mempersiapkan kemunculan Imam Mahdi afs.
Ia menegaskan bahwa konflik di kawasan bukan sekadar antara Iran dan AS, melainkan pertarungan antara dua proyek global: satu proyek dominasi Barat, dan proyek perlawanan yang diwakili Iran dan sekutunya. Mousavi menambahkan bahwa gencatan politik dan keamanan di wilayah ini merupakan bagian dari persiapan masa pra-kemunculan yang disebut dalam riwayat.
Imam Jumat Baghdad juga menyebutkan keberhasilan proyek perlawanan di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman, yang berlandaskan ajaran Imam Khomeini dan dipimpin oleh Ayatollah Khamenei. Ia mengingatkan pentingnya dukungan rakyat Irak terhadap gerakan perlawanan dan kekuatan lokal seperti Hashd al-Shaabi.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa rakyat Irak kuat dan mampu mengalahkan Amerika Serikat dan setiap proyek kolonial di wilayah ini.
Your Comment